Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
CALIFORNIA - Beberapa hari lalu, Microsoft China membuat layanan mikroblogging MSN Juku yang dituduh telah menjiplak Plurk. Kantor pusat pun melakukan penyelidikan. Hasilnya Microsoft meminta maaf.
"Kami mengakui bahwa sebagian kode yang disediakan memang menjiplak. Hal itu melanggar kontrak vendor MSN China dan tidak konsisten dengan kebijakan Microsoft menghargai hak cipta," ujar juru bicara Microsoft, seperti yang dilansir Internet News, Kamis (17/12/2009).
Microsoft pusat pun dikatakan akan mengambil langkah cepat dengan melakukan mediasi jalur damai dengan pihak pengembang Plurk. Mereka juga telah meminta bantuan pihak ketiga, apakah kode-kode tersebut hanya setengah atau seluruhnya yang dicontek MSN China.
Sayangnya permintaan maaf tersebut tidak membuat perseteruan itu mereda, sebab pendiri Plurk Alvin Woo tidak menerima kata maaf dari Microsoft dan akan melanjutkannya ke pengadilan dengan menuntut Microsoft China.
"Kami melihat perkembangan terakhir mengenai permohonan maaf yang dilakukan Microsoft, sayang itu tidak akan menghentikan langkah kami untuk melakukan gugatan ke pengadilan," ketus Woon.
Hingga kini, belum ada komentar baru dari Microsoft mengenai keinginan Plurk yang mengajukan kasus tersebut ke pengadilan. Jadi, sampai beberapa hari ke depan masyarakat akan menanti hasil akhir pertempuran ini. (tyo)
0 komentar:
Posting Komentar